MY ANNIVESARY

Terima kasih Tuhan
Engkau ciptakan orang-orang hebat disekiarku. Mereka benar-benar hebat. Terima kasih atas ucapan yang telah kalian berikan untukku. Surprise banget.

Kado teristimewa di usia ke 22 ini, suatu penyadaran dari orang yng ternyata hanya berpura-pura memintaku untuk membantunya. Makasih banget aku telah menghianatiku. Siapa yang pernah bilang bahwa tanpa aku dan kawanku,kamu tidak bisa jalan dengan organisasimu? Ternyata pandai sekali kau berpura-pura. Rasanya aku tak bisa menerimanya sampai kapanpun kawan.

semog di usia yang semakin tua ini aku bisa semakin lebih baik, Al Qur'an lanyah, Kuliah lancar, Ditemukn dengan jodohnya
siip, siip, siip

ADA APA DENGAN PEMIRA?

Satu kata yang hari ini ku dengar, sepertinya aku tidak salah mendengar langsung dari mulut orang-orang di dekatku. Apa yang sebenarnya dia pikirkan? Untuk mencurangi kami IAT, atau bagaimana?

Kami tak akan goyah kawan. Jangan pernah berharap kita akan bubar gara-gara ulah kalian. Apakah kalian merasa diduakan? Kita memang banyak akal untuk membuat acara yang spektakuler, bukan hanya plagiat seperti yang lain. Otak ushuluddin katanya otak pemikir? Kalau kita hanya ikut-ikutan berarti kita bukan lagi ushuluddin. 

Kami tak akan gentar dengan ejekan kalian. Kami hanya ingin persahabatan kita utuh. Tidak hancur karena perbedaan organisasi eksternal. 

Terima kasih untuk anda yang sudah membohongi teman kami. Dia bukan anak kecil yang dengan enaknya kalian bohongi apalagi kalian perbudak. Pikirkan matang-matang jika anda tidak mau kami serang.

Kami bisa menyerang dengan senjata kami, Golput lebih baik.

KUNJUNGAN KAMI

Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HMJ) IAT IAIN Salatiga mengadakan kunjungan di HMJ IAT UIN Yogyakara pada Rabu, 17 Februari 2016. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dalam kegiatan tersebut.
Random Acara meliputi:
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci oleh saudari Lida
3. Sambutan ketua HMJ IAT IAIN Salatiga
4. Sambutan ketua HMJ IAT UIN Yogya
5. Penutup
dilanjutkan diskusi bersama. Menarik memang mengadakan diskusi dengan orang-orang yang lebih berpengalaman dibanding kita. Banyak yang dapat dijadikan acuan untuk belajar. Dari yang belum tahu menjadi tahu. Ngopi ( Ngobrol Pintar) bareng anak UIN memang mempunyai rasa yang berbeda dibanding dengan anak satu instansi. Karena dari mereka kita dapat belajar untuk mencoba menyamakan perbedaan diantara kita.
Dari kegiatan mingguan, bulanan maupun tahunan. Diskusi mingguan memang penting sebetulnya untuk mahasiswa fakultas ushuluddin. Berbeda dengan UIN, mahasiswa IAIN memang masih kurang dalam hal mengadakan diskusi. Mengapa begitu? Karena belu ada chemistry diantara mahasiswa dengan diskusi yang diadakan. Maka dari itu chemistry itu penting, penting banget.
Sambutan hangat dari teman-teman UIN membuat rasa Ngopi jadi lebih nikmat. Saling memberi semangat dan saling bertukar pendapat.
Yang paling menarik adalah pembuatan majalah HMJ IAT, kapan kawan-kawan HMJ IAT IAIN ikutan buat majalah?
Budayakan cinta menulis mulai dari sekarang
Salam semangat,,,

jurnalkoleksiku,,,,

PEMIRA

P-E-M-I-R-A

Apa yang terbayang dalam benak anda jika mendengar kata itu? Terbayang adanya calon presiden mahasiswa dan ketua senat mahasiswa. Terbayang juga akan adanya perag di dalamnya. Ya..dari kedua kubu partai yang tetap ingin berada dalam kursi paling atas di sebuah universitas. Tidak hanya dimana aku berada tapi dimanapun hal itu rata terjadi.
Terbayang bahwa semua partai menyiapkan calon-calon yang akan duduk di kursi panas jabatan teratas mahasiswa. Jika kalian memang bersikeras untuk menjabat sebaiknya pikirkan dulu apa yang akan kalian lakukan setelahnya. Bukan hanya cari trend dan nama darimana anda berasal. Pikirkan rakyat anda bukan pikirkan partai anda dan pendukung anda saja. Rakyat itu banyak macamnya, bukan hanya berasal dari satu partai. Apakah hanya partai yang menang yang akan bahagia dan lainnya akan sengsara. Bukan pemimpin itu. Jadi pemimpin tapi gak bisa adil apa gunanya? Tak berguna sama sekali.
Saya bukan dari golongan tertindas, golongan yang selalu kalah. Tapi, saya adalah pelopor dari golongan diantara kalian yang merasakan betapa gilanya orang-orang yang hanya ingin duduk tanpa berfikir apa yang akan ia lakukan selanjutnya.
Kapan pemikiran seperti ini akan berubah? Pilihlah yang berpotensi, jangan memilih asal-asalan yang penting satu komunitas. Pilihlah potensi calon meski bukan stu komunitas.
#cintadamailebihidah

Kegiatan Kami

Kami adalah orang baru dari populasi kecil di sebuah komunitas besar. Kami adalah Ilmu Al Qur'an dan Tafsir. Kedengarannya sedikit menakutkan. Tapi kami adalah calon orang-orang hebat diantara orang-orang hebat yang sudah ada. Kegiatan kami adalah belajar dengan banyak mempelajari seluk beluk Al Qur'an. Al Qur'an adalah milik kita orang islam maka wajiblah untuk kita belajar dengan memperdalam dan menyelaminya sedalam-dalam apa yang kita mampu.
Kami mempunyai kegiatan-kegiatan yang menarik jika anda ingin mengikutinya. Setiap satu minggu sekali selalu ada kajian tentang A l Qur'an baik tafsirannya, tjwidnya, tadabburnya dst. Kami juga mengadakan banyak seminar seperti seminar kami pada 31 september yang mendatangkan pemateri handal ahlii tafsir dari UIN jogja yaitu beliau Dr. Phill Sahiron Syamsyuddin, yang menjelaskan bagimana tafsir berkembang hingga sat ini dengan metode hermeneutikanya yang sangat menarik untuk semakin dipelajari.
Bergabung bersama kami di Ilmu Al Qur'an dan Tafsir IAIN Salatiga
Dari populasi kecil menjadi komunitas yang besar karena kehadiran anda

Bertemu dengan orang hebat, bukan sebuah alasan untuk menyamakan diri padanya. hanya motivasi indah ketika kami bertemu dengannya. Motivasi untuk terus maju, belajar untuk mencapai cita-cita yang kami inginkan. Bukan soal akhir untuk menjadi orang yang hebat tapi bagaimana proses kita menjadi orang hebat.

Berharap untuk bertemu orang hebat seperti beliau tidak akan mustahil. Dengan kita belajar dan terus belajar, tidak akan ada pembatas yang mampu membatasi kita dengan orang-orang hebat diantara kita.

Perkenalkan dia adalah tokoh tafsir yang hebat. Farid Esack. Siapa yang tidak kenal dengan dia. Kalian semua adalah calon tokoh tafsir ternama seperi beliau. Kuncinya hanya satu, belajar,belajar dan belajar. Farid Esack asked in this book that
Using The Qur'an

Wherever possible, I have tired to use quranic text when illustrating a point or asserting a statement ( look at The Qur'an page 13)

Dan inilah tokoh-tokoh tafsir ketika kami dipertemukan di sebuah gedung aula milik UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta. Idak pernah terbayang oleh kami betemu dengan mufasirun di usia yang masih sangat kecil ini. Kami adalah kelompok satu-satunya yang masih menempuh study di S1. Tidak dapat dipungkiri lagi jika kami diheran-herankan oleh peserta lain. Tapi sebuah experience besar telah menancap pada diri kami. tidak ada kata malu untuk terus belajar, belajar dan belajar.

Doakan untuk kesuksesan kami....